Wednesday, 12 August 2015

Trick Agar Bayi Tidak Lahir Sungsang

Trick Agar Bayi Tidak Lahir Sungsang

 Sedikit banyak ibu khawatir bakal bayi sungsang, ialah sebuah kondisi di mana posisi kepala bayi di dalam rahim berada diatas sehingga kaki atau pantat akan ke luar apalagi dahulu kala persalinan normal. Menurut dr. Karno Suprapto, Sp. OG, dari RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, terdapat cream pemutih wajah dua perihal penyebab bayi sungsang, merupakan aspek janin dan hal ibu sendiri.

cream pemutih wajah

 Dari aspek janin, ukuran bayi kepada rahim serta kehamilan kembar dapat mempengaruhi posisi bayi. Sedangkan dari sudut perihal ibu antara lain tumor rahim, bentuk rahim tidak normal, air ketuban terlalu banyak, letak plasenta, dan lain-lain. Kehamilan sungsang dapat diketahui melalui bantuan ultrasonografi atau USG.
Untuk menghindari melahirkan sungsang, berikut kiat yang bakal dipraktekkan.

 1. Mengubah Posisi Bayi
 Janin sungsang yang terjadi sebelum usia kehamilan 32 minggu atau 8 bulan sanggup diubah posisinya. Tapi tidak dianjurkan diboyong ke dukun pijat dan diputar posisinya dikarenakan amat sangat berbahaya dan tali pusat bayi bisa terpluntir.
Jalankan posisi bersujud (knee chest position), bersama posisi perut seakan-akan menggantung ke bawah, 2 kali sehari sewaktu 10 menit. Factor ini bertujuan supaya bayi mendapat tempat untuk berputar terhadap posisi normal. Jikalau dilakukan rutin, posisi bersujud ini mempunyai mungkin saja 92 persen berhasil.
Kiat lain untuk mengubah posisi bayi ialah dengan cara versi luar atau externalcephalic versin (ECV). Tapi, tidak cuma sakit, trik ini berisiko bagi janin lantaran sanggup menghambat sirkulasi oksigen ke otaknya.

 2. Senam Hamil
 Senam hamil yakni salah satu kiat yang dapat dilakukan untuk menyiapkan kelancaran terhadap saat proses melahirkan sang calon buah hati. Senam bagi ibu berbadan dua ini bermanfaat bagi ibu dan bayi dalam rahim.
 Bagi ibu hamil, senam ini memberi kapabilitas terhadap otot tungkai sehingga dapat meringankan tubuh dengan lebih kuat. Sementara bayi akan memiliki lokasi untuk bergerak sehingga bakal meminimalisir risiko sungsang.

 3. Gunakan Cahaya atau Musik
 Arahkan cahaya senter kepada kepala bayi yang sungsang lalu arahkan kepada posisi normal jalan lahir. Cahaya ini dapat menarik perhatian bayi dalam lahir. Selain cahaya, musik juga mampu diperlukan dengan cara yang sama.

 4. Tempelkan Benda Dingin
 Bayi dalam rahim tidak gemar dingin sehingga Anda dapat menempelkan benda dingin terhadap posisi kepala bayi yang sungsang. Dengan adanya rasa dingin tersebut, bayi mampu berputar buat menghindari daerah dingin tersebut.
Yang terpenting buat mencegah melahirkan sungsang ialah kesiapan mental ibu dalam proses melahirkan dan perlakuan-perlakuan dini kepada janin buat mengurangi risiko posisi bayi sungsang.

Trik Supaya Bayi Tidak Lahir Sungsang

 Sedikit banyak ibu khawatir dapat bayi sungsang, ialah satu buah kondisi dimana posisi kepala bayi di dalam rahim berada di atas sehingga kaki atau pantat akan keluar terlebih lalu diwaktu persalinan normal. Menurut dr. Karno Suprapto, Sp. OG, dari RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, terdapat dua faktor penyebab bayi sungsang, ialah aspek janin dan aspek ibu sendiri.
 Dari perihal janin, ukuran bayi kepada rahim pun kehamilan kembar dapat mempengaruhi posisi bayi. Sedangkan dari segi faktor ibu antara lain tumor rahim, bentuk rahim tidak normal, air ketuban terlalu tak sedikit, letak plasenta, dan lain-lain. Kehamilan sungsang dapat ketahuan melalui bantuan ultrasonografi atau USG.
Buat menghindari melahirkan sungsang, berikut cara yang dapat dipraktekkan.

 1. Mengubah Posisi Bayi
 Janin sungsang yang terjadi sebelum usia kehamilan 32 minggu atau 8 bulan mampu diubah posisinya. Tetapi tidak dianjurkan dibawa ke dukun pijat dan diputar posisinya karena sangat berbahaya dan tali pusat bayi sanggup terpluntir.
Melakukan posisi bersujud (knee chest position), dengan posisi perut seakan-akan menggantung ke bawah, 2 kali sehari selama 10 menit. Perihal ini bertujuan agar bayi mendapat ruang utk berputar terhadap posisi normal. Bila dilakukan rutin, posisi bersujud ini mempunyai bisa saja saja 92 persen berhasil.
Kiat lain untuk mengubah posisi bayi ialah dgn trik versi luar atau externalcephalic versin (ECV). Tapi, tidak hanya sakit, cara ini berisiko bagi janin karena akan menghambat sirkulasi oksigen ke otaknya.

 2. Senam Hamil
 Senam hamil adalah salah satu trick yang dapat dilakukan untuk menyiapkan kelancaran pada dikala proses melahirkan sang calon buah hati. Senam bagi ibu berbadan dua ini bermanfaat bagi ibu dan bayi dalam rahim.
 Bagi ibu hamil, senam ini memberi kekuatan terhadap otot tungkai sehingga bakal mempermudah tubuh dengan lebih kuat. Sementara bayi bakal memiliki ruang untuk bergerak sehingga bakal meminimalisir risiko sungsang.

 3. Gunakan Cahaya atau Musik
 Arahkan cahaya senter terhadap kepala bayi yang sungsang dahulu arahkan pada posisi normal jalan lahir. Cahaya ini bisa menarik perhatian bayi dalam lahir. Tak Hanya cahaya, musik pun bisa difungsikan dengan cara yang sama.

 4. Tempelkan Benda Dingin
 Bayi dalam rahim tidak senang dingin sehingga Anda dapat menempelkan benda dingin pada posisi kepala bayi yang sungsang. Dgn adanya rasa dingin tersebut, bayi dapat berputar buat menghindari daerah dingin tersebut.
Yang terpenting buat mencegah melahirkan sungsang adalah kesiapan mental ibu dalam proses melahirkan dan perlakuan-perlakuan dini kepada janin utk mengurangi risiko posisi bayi sungsang.

Cara Agar Bayi Tidak Lahir Sungsang

 Sedikit banyak ibu khawatir akan bayi sungsang, yaitu sebuah kondisi di mana posisi kepala bayi di dalam rahim berada diatas sehingga kaki atau pantat akan ke luar apalagi lalu kala persalinan normal. Menurut dr. Karno Suprapto, Sp. OG, dari RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, terdapat dua perihal penyebab bayi sungsang, adalah aspek janin dan perihal ibu sendiri.
 Dari hal janin, ukuran bayi terhadap rahim pula kehamilan kembar akan mempengaruhi posisi bayi. Sedangkan dari segi aspek ibu antara lain tumor rahim, bentuk rahim tidak normal, air ketuban terlalu banyak, letak plasenta, dan lain-lain. Kehamilan sungsang dapat diketahui melalui bantuan ultrasonografi atau USG.
Buat menghindari melahirkan sungsang, berikut cara yang akan dipraktekkan.

 1. Mengubah Posisi Bayi
 Janin sungsang yang berlangsung sebelum usia kehamilan 32 minggu atau 8 bulan bisa diubah posisinya. Namun tidak dianjurkan dibawa ke dukun pijat dan diputar posisinya karena sangat berbahaya dan tali pusat bayi sanggup terpluntir.
Lakukan posisi bersujud (knee chest position), dengan posisi perut seakan-akan menggantung ke bawah, 2 kali sehari tatkala 10 menit. Faktor ini bertujuan supaya bayi mendapat ruangan untuk berputar kepada posisi normal. Jikalau dilakukan rutin, posisi bersujud ini mempunyai kemungkinan 92 persen berhasil.
Trik lain untuk mengubah posisi bayi ialah dengan trik versi luar atau externalcephalic versin (ECV). Tetapi, tidak hanya sakit, trick ini berisiko bagi janin karena dapat menghambat sirkulasi oksigen ke otaknya.

 2. Senam Hamil
 Senam hamil yaitu salah satu trick yang bisa dilakukan untuk menyiapkan kelancaran pada waktu proses melahirkan sang calon buah hati. Senam bagi ibu berbadan dua ini bermanfaat bagi ibu dan bayi dalam rahim.
 Bagi ibu hamil, senam ini memberi kekuatan pada otot tungkai sehingga bakal menopang tubuh dgn lebih kuat. Sementara bayi dapat memiliki ruangan utk bergerak sehingga dapat meminimalisir risiko sungsang.

 3. Gunakan Cahaya atau Musik
 Arahkan cahaya senter kepada kepala bayi yang sungsang dahulu arahkan pada posisi normal jalan lahir. Cahaya ini akan menarik perhatian bayi dalam lahir. Tak Hanya cahaya, musik pula mampu diperlukan dengan cara yang sama.
cream pemutih wajah

 4. Tempelkan Benda Dingin
 Bayi dalam rahim tidak gemar dingin sehingga Anda dapat menempelkan benda dingin kepada posisi kepala bayi yang sungsang. Dengan adanya rasa dingin tersebut, bayi bakal berputar untuk menghindari daerah dingin tersebut.
Yang terpenting utk mencegah melahirkan sungsang merupakan kesiapan mental ibu dalam proses melahirkan dan perlakuan-perlakuan dini terhadap janin utk mengurangi risiko posisi bayi sungsang.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive